Feeds RSS
Feeds RSS

Kamis, 22 November 2012

PLAYBOY / PLAYGIRL ROHANI







Playboy / Playgirl Istilah yang udah gag asing lagi di kalangan kita saat ini . tapi, yang ini beda , yaitu Playboy / Plagirl Rohani ,,. Unik yah ..:) . sebenarnya sih ,perbedaan dua kata..antara negatif dan positif....playboy/girl=negatif karena identik dengan ngerjain dan ngisengin co/cewek...tapi rohani kan positif...biasanya ya ngga jauh dari spirit..ruh...etc...tapi kalo digabung...jadinya katanya penjaja cinta yang mengatasnamakan ruhani...hahahah
Sebenarnya rada sarkas dan paradoks juga sih pemakaian istilah ini, namun bagaimana lagi penggambarannya susah kalo tidak memakai istilah ini....., lagian manusia sering gak (kurang) peduli kalo penyebutannya terlalu biasa, hati manusia yang terlalu keras seringan kurang mempan kalo gak disinggung secara keras....tahu deh
Kalo kata temen saya.....dia nyari co/cewek dg bahasa pengantar rohani...berdakwah bernasihat tapi motivasinya nyari co/cewe jeleknya lagi katanya istilahnya TP (tebar-tebar pesona)...Caranya?
ya macem-macem...bisa jadi lewat chatting, bisa jadi telepon, e-mail, sms tausiyah...etc....
Siapa tau motivasi seseorang? Allahu a'lam.

Bahkan kadang kita sendiripun ngga sadar bahwa motivasinya telah berubah dan ironisnya....kadang playboy/girl rohani itu melekat pada diri kita sendiri (naudzubillah) yang katanya rijalud da'wah...
Menebar pesona lewat fasihnya kata-kata, lewat luasnya ilmu, lewat indahnya bait-bait nasihat, lewat komprehensifnya metode yg digunakan, lewat merdunya irama suara,....etc...
Yang jelas motivasinya secara tidak disadari melenceng jadinya? yah...sayang sekali...mungkin dan sangat bisa jadi...kita telah berfatamorgana ria dengan amal kita selama ini...disangkanya berdakwah ..eh..engga'tahunya pengumbar nafsu....wah...gimana dong...
Maunya show amal dengan ngumbar fatwa-fatwa agama ke orang lain...eh ga tahunya buat nyari muka...aduuuuh...sayang sekali yah.
Maunya ngasih email berupa nasehat..eh...ga sadarnya biar dianggep pinter...
Maunya bisa saling bertausiyah lewat sms, nggg gak tahunya biar dianggap paling mantap ruhiyahnya....aduh..katanya...riya itu syirik kecil yang samar sekali. Ibarat semut hitam dikegelapan
malam berjalan diatas batu hitam dibawah guyuran hujan..wah sulit yah deteksinya? (lagian iseng banget ngeliatin semut item malem2.....)
Nah loh...jangan-jangan saya termasuk playboy/girl rohani...aduh duh...jangan-jangan udah jadi member of PP (penebar pesona...hehehehe).
Kita ini kebanyakan jadi kodok yang "bodoh". Kodok itu kalo dilemparin ke air panas secara tiba-tiba dia meloncat api ko kalo ditaro di atas alumunium terus dipanasi scr perlahan-lahan si kodok gak kan terasa...tahu tahu udah ga ada nyawa lagi. haahahahha

Begitulah kita ini...seringkali dengan dalih adaptasi jadinya ga' menyadari tanda-tanda kesalahan dan penyakit serta bahaya yang mengancam, tahu-tahu udah 'mati'...tau-tau udah berpacaran (lho kok), tau-taunya udah bersyahwat ria dengan lawan bicara chatting, tau-tau udah 'berkhalwat' ria lewat sms karena emang kita tidak memperhatikan tanda-tanda kecil dan gejala-gejala yang muncul.

Ya Allah...begitu halusnya dan begitu kita gak sadarnya aduh duh...jangan jangan saya dan kita mungkin sudah terjebak dalam permainan setan ini, lambat laun..karena tidak sadar akhirnya kita udah jadi korban.

Nabi Daud as,sang raja yang kemudian mewariskan kerajaannya kepada Nabi Sulaiman as. Suatu ketika Daud AS ngobrol dengan malaikat sang pencabut nyawa. Daud AS bilang "hei malaikat israil, kalo mo cabut nyawa saya tolong beri tahu dulu supaya saya bisa bersiap-siap" dan malaikatpun mengiyakan,...eh..suatu hari tiba-tiba maialikat israil dateng menghampiri Daud as...tentu saja Daud as keheranan dan bertanya.."ada pa neh malaikat israil?" malaikat bilang "saya mo nyabut nyawa anda ya nabi", Daud as bilang "loh kan udah dikasih tahu kalo monyabut
bilang-bilang dulu"..malaikat bilang "loh,bukankah sudah kukirim tiga utusan kepadamu??
1.lemahnya tubuhmu dibanding ketika kamu masih muda...
2. uban-uban yang memutih dikepalamu..
3.kulit yang sudah mulai mengeriput"
dan Nabi daud as pun tersenyum.

Nah kita jarang sekali memperhatikan tanda-tanda itu karena mungkin dengan dalih/sebab sudah terbiasa melihat fenomena seperti itu..akhirnya alih -alih kita siap...eh semakin tua kita semakin menjadi..tua-tua keladi kata Anggun C. Sasmi...Allah ya karim.
Memang susah sekali menjaga diri dari ujub..riya.
iyah...memang..susah sekali mungkin kita menjaga kemurnian niat tapi...sahabat mari jangan putus asa perbarui niat, kuatkan tekad dan luncurkanlah kehendak. Mari kita menuju ruhiyah baru. Tanpa bermaksud menuduh siapapun.
Email yang hadir kali ini tentunya tidak harus membuat antum berhenti terpaku untuk meneruskan berbuat kebaikan, saling bernasehat, saling bertausiyah, berfastabiqul khoirot, karena berhenti dan meneruskan sesuatu harus senantiasa bersandar pada Allah SWT.
Namun bijak jika kita mau berhenti sejenak menengok ke kedalaman hati kita, sudah luruskah niat yang bersemayam didalamnya? adakah benih karat yang mencoba menggerogoti?...niat dan keikhlasan seutuhnya adalah urusan makhluk dengan sang kholik langsung, manusia lain manapun tidak mampu menilainya. jika belum lurus, mari sama luruskan, jika memang terasa berat meluruskannya, mari sama berdo'a semoga Allah memberikan kekuatan lebih dan senantiasa menjauhkan kita dari keterpedayaan.

Astaghfirullahal'adhim.
Wallahu a'lam bisshowab
Alhaqqu min rabbikum


Tidak ada komentar:

Posting Komentar