Feeds RSS
Feeds RSS

Senin, 31 Desember 2012

HUKUM CIUMAN SEBELUM NIKAH



 Bagi Kalian Yang sudah pernah ciuman, apa si Yang Membuat anda ingin ciuman ? dan terkadang orang yg sudah pernah ciuman itu malah Ketagihan, Mengapa ? apa kalian sudah tau juga bahwa ciuman itu  dosa?

Melihat bahwa anda masih pacaran dan belum menikah seperti saya. Berciuman merupakan hal yang tidak sah.. HARAM . dan di larang dalam AGAMA ISLAM !!  Dan Hal yang tidak sah adalah penyimpangan.

Semua Muncul dari hawa nafsu.
Hawa nafsu setan yang ingin menjerumuskan manusia kedalam dosa lebih jauh lagi.
Banyak nasihat dari para sesepuh (orang2 tua) ketika saya remaja.
Segalanya bermula dari ciuman. Nafsu itu akan semakin besar, objek nafsupun tidak hanya bibir, melainkan akan semakin turun kebawah Hingga terjadilah hal yang merugikan diri dan masa depan. Inilah yang kita sebut sebagai penyimpangan remaja.

SARAN , , JIKA anda di ajak :  Tolaklah dengan tegas . Jauhi rasa penasaran. Kembangkanlah rasa penasaran hanya terhadap hal yang baik dan membangun.

Hukum dosa berciuman menurut Islam dan kristen,
Menurut Islam :  
berciuman adalah hal maksiat dan Zina.
Perbuatan zina termasuk perbuatan yang
terlarang dan keji. Juga tergolong salah satu
dari sekian dosa-dosa besar. Allah
Subhanahu wa Taala berfirman:
“Dan janganlah kalian mendekati setiap perbuatan zina,
karena sesungguhnya perbuatan zina adalah perbuatan
yang keji dan jalan yang teramat buruk.” (Al-Isra: 32)

Menurut Kristen :

Ketika saya menanyakan anak-anak muda remaja: “Untuk apa
kau menjalin hubungan pacaran dengan lawan jenismu?”
Dan inilah jawaban yang umum:
1. Karena “aku sayang dia” (Perasaan)
Dasarnya adalah “cinta”. Cinta dalam tanda kutip ini perlu
diwaspadai kawan. Saya tidak mengatakan ini tidak baik.
Alangkah baiknya jika kau selidiki perasaanmu itu.
Kebanyakan dasar cinta-cintaan ini cenderung kasih
EROS, asmara memikat yang lebih mengutamakan hawa
nafsu.
Jika kau buka ensiklopedia, Eros merupakan sebuah kata
dari bahasa Yunani yang berarti cinta berdasarkan hawa
nafsu saja. Kata turunan adalah ‘erotis’.
Agape adalah bentuk cinta tanpa batas, kerap
dicontohkan dengan cinta Tuhan terhadap ciptaan-Nya.

Sumber: Wikipedia

Hubungan yang hanya berdasarkan EROS tanpa
dikendalikan AGAPE, hubungan itu akan hancur. Mengapa
saya berani mengatakan demikian? Inilah perbedaan kasih
AGAPE dan nafsu EROS:
HAWA NAFSU – “Menuntut” segala sesuatu dari
“Orang lain” demi memenuhi “EGO pribadi” walau harus
mengorbankan “Kepentingan pihak lain”.
KASIH – “Memberi” segala sesuatu dari “Diri pribadi”
demi memberkati “Orang lain” walau harus
mengorbankan “Kepentingan pribadi”.
Nyata di lapangan, kebanyakan orang berpacaran
cenderung menggunakan NAFSU dari pada KASIH.
Bahkan, ada orang yg menuntut pasangannya lebih
memperhatikan dia dari pada Tuhan? WOW! Sampai-
sampai Tuhan juga dikorbanin demi “mengemis”
perhatian dan rasa sayang dari pasangannya.
Jika kau hanya andalkan perasaan “ATAS NAMA CINTA”,
ketika kau bergesekan dan mengalami dilema: mungkin
kau menemukan kekurangan2 pasanganmu setelah
membangun hubungan pacaran dengan dia, maka saya
akan bertanya “MASIHKAH KAU MENCINTAIKU?”
Kawan, inilah pengalaman-pengalaman orang pendahulu
kita. Ternyata PERASAAN BUKAN SEGALANYA.
Relationship itu berbicara KOMITMEN sedangkan
Perasaan itu berbicara “Mood”. Saat mood-mu menjadi
busuk krn menemukan kekurangan pasanganmu yang
tidak bisa kau terima, apakah kau bisa mengatakan
bahwa kau mencintainya?
Justru, saat mood hilang, KOMITMEN-lah yang
MENYATUKAN.

Pelanggaran adalah Dosa, jika kamu sadar sudah melanggar perintah ini, maka tidak ada kata terlambat untuk kamu segera meminta ampun kepada Tuhan yang kamu percayai. agar kamu tidak mendapat hukuman.

Hukuman akan dosa tidak hanya berupa celaka, tapi juga berupa semakin tersesatnya kita didalam dosa yang lebih besar.!!

Minggu, 30 Desember 2012

hUkum Menunda ShoLat



“Eh, nonton bareng yuk? ada yang jam 18.00 nih” “emang maghrib jam berapa?” “Jam 17.45 kok, sempet lah” “isya-nya gimana? kan filmnya 2 jam-an” “ya isya ntar di rumah aja”
“Eh, jadwal acara sharing-sharingnya jam berapa?” “Jam 15.00-17.00″ “wah, ashar kan jam 15.08?” “santai lah… toh maghribnya masih jam 17.40-an, masih sempet kok”
Pernah mengalami kejadian atau percakapan yang mirip dengan contoh di atas kah? Setidaknya saya pernah mengalami hal-hal yang mirip, heheheheh. Beberapa kali saya mendapati bahwa banyak orang, muslim tentunya, yang menunda waktu shalat. Maksud menunda disini yaitu tidak mengerjakan shalat di awal waktu (ngerti kan awal waktu tu gimana?). Entah itu karena pekerjaan, kuliah, karena sedang dalam perjalanan, karena makanan belum habis, dsb. Hal ini sudah lumrah terjadi sepertinya ya? hmm…
Pertanyaannya, boleh ga sih nunda shalat? Ya boleh jika memang ada hal-hal yang menghalangi untuk mengerjakan shalat di awal waktu dan hal-hal tersebut dibenarkan dalam syariat. Misalnya, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah menunda shalat zuhur berjamaah karena udaranya masih panas, jadi Rasulullah menunda sampai udaranya jadi lebih dingin. Kalau karena hal-hal lain yang mendesak gimana? Yah…silahkan dipertimbangkan sendiri, seandainya ada agenda yang jika ditunda dapat membawa mudharat ya shalatnya bisa ditunda asalkan waktunya memang masih ada. (Biar lebih mantap mungkin bisa baca bukunya Syaikh Yusuf Al-Qardhawy yang judulnya Fiqih Prioritas, biar bisa menentukan mana yang prioritas mana yang bukan)
Apa sih? gitu aja dibahas? sok alim!
Yah, bukankah sebagai sesama muslim memang seharusnya saling menasehati dalam hal kebenaran dan kesabaran supaya tidak termasuk orang yang merugi (lihat QS. Al-’Ashr)? Allah ta’ala juga berfirman
Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah (sunnah/petunjuk)ku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Ali ‘Imran:31)
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda
“Barangsiapa yang membenci sunnahku, maka bukan termasuk golonganku” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sedangkan kita mungkin sudah sama-sama tahu, bahwa yang disunnahkan oleh Rasulullah adalah shalat di awal waktu dan berjamaah di masjid (untuk yang laki-laki). Sungguh merugi orang yang meninggalkan shalat berjamaah dan sungguh merugi orang-orang yang menunda-nunda waktu shalat, apalagi sampai hampir habis waktunya. Orang-orang yang menunda-nunda shalatnya sampai seperti itu adalah orang-orang yang lalai dalam shalatnya, seperti firman Allah subhanahu wa ta’ala
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (Yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Ma’un: 4–5).

Ingattt !!Sholat itu tiang agama, maka sholatlah sebelum Anda disholatkan!
Itulah tujuan Alloh Ta’alaa menciptakan jin dan manusia di dunia ini. Memang, cuma satu suku kata, yaitu “ibadah”. Ringan diucapkan, tapi mengandung makna yang begitu dalam dan luas. Ternyata, yang namanya ibadah itu tidak boleh dikerjakan dengan sembarangan, asal-asalan, ikut-ikutan atau dengan semaunya sendiri, suka-suka hati dengan mengikuti hawa nafsu. Tapi, ada petunjuk cara mengerjakannya. Maka, beruntung-lah bagi orang yang diberi petunjuk oleh Alloh Ta’alaa beragama Islam, menjadi orang yang beriman sehingga dapat mengerjakan ibadah dengan benar sesuai dengan petunjuk Alloh dan Rosul-Nya yang tercantum di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Ibadah yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits-lah yang akan diterima di sisi-Nya kelak. Sebagaimana pernyataan Rosulullohi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam yang telah diriwayatkan oleh Imam Malik dalam kitab hadits Muwatho’, yang berbunyi:
Yang artinya: “Aku telah meninggalkan dua buah pusaka di tengah-tengah kalangan kamu sekalian, selama kamu sekalian berpegang teguh pada keduanya maka kamu sekalian tidak akan tersesat, yaitu kitabulloh (Al-Qur’an) dan Sunnah Nabi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam (Al-Hadits)”.


Yah, mungkin segitu saja tulisan ini, khawatir nanti saya terkena dalil yang lain, hehe. Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat bagi diri saya sendiri.
Segala puji hanya bagi Allah. Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihaat. Wallahu waliyyut taufiq…

Minggu, 23 Desember 2012

Yang menyedihkan, menyakitkan & mengecewakan!


Hal yang paling menyedihkan banget adalah , ketika ada seseorang yang berjanji – janji , n bersumpah – sumpah, mengatas namakan tuhan , akan tetapi , dia mengingkarinya , N saat memberikan perhatian , dia tidak menghargainnya . saat bercerita curhat pada temandt . teryata orang yang kita ceritaiin bercerita ke orang-orang laindt, bahkan bisa ajah membongkar rahasia kita . ! >.<
...
Hal yang sangat menyakitkan adalah saat kau mengirimkan Pesan (sms) pada temanmu, dia menghapus tanpa membacanya ... Saat kau membutuhkan jawabanya, dia tidak menjawab dan mengacuhkannya ... Saat bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia pura2 tidak melihatmu ... Saat kau mencintainya dengan tulus tapi dia tidak mencintamu ... Saat dia yang kau sayangi tiba2 mengirimkan kartu undangan pernikahannya .... Hal yang sangat mengecewakan adalah kau dibutuhkan hanya pada saat dia dalam kesulitan ... Saat kau bersikap ramah, dia terkadang bersikap sinis padamu ... Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia berusaha untuk menghindarimu ...

Jangan pernah menyesali atas apa yang terjadi padamu ??? Sebenarnya hal-hal yang kau alami sedang mengajarimu .... Saat temanmu berdusta padamu atau tidak menepati janjinya padamu atau dia tidak menghargai perhatian yang kau berikan .... sebenarnya dia telah mengajarimu agar kau tidak berprilaku seperti dia ....

Saat temanmu menghapus Pesan yang kau kirim sebelum membacanya atau saat bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia pura2 tidak melihatmu ..... sebenarnya dia telah mengajarkanmu agar tidak berprasangka buruk & selalu berpikiran positif bahwa mungkin saja dia pernah membaca Pesanmu yang kau kirim .... atau mungkin saja dia tidak melihatmu ....

Dan saat dia tidak menjawab Pesannmu, padahal kamu menunggu blasan itu .... sebenarnya dia telah mengajarkanmu untuk menjawab Pesan temanmu yang membutuhkan jawaban walaupun kau sedang sibuk dan jika kau tidak bisa menjawabnya katakan kalau kau belum bisa menjawabnya jangan biarkan Pesannya  tanpa jawaban karena mungkin dia sedang menunggu jawabanmu ....

Saat kau mencintainya dengan tulus tapi dia tidak mencintaimu atau dia yang kau sayangi tiba2 mengirimkan kartu undangan pernikahannya .... sebenarnya sedang mengajarimu untuk ridha menerima takdirNya ....

Saat kau bersikap ramah tapi dia terkadang bersikap sinis padamu .... sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk selalu bersikap ramah pada siapapun ....

Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia berusaha untuk menghindarimu ... sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk menjadi seorang teman yang bisa diajak berbagi cerita, mau mendengarkan keluhan temanmu dan membantunya ....

Bila kau dibutuhkan hanya pada saat dia sedang dalam kesulitan .... sebenarnya juga telah mengajarimu untuk menjadi orang yang arif & santun, kau telah membantunya saat dia dalam kesulitan ....

Begitu banyak hal yang tidak menyenangkan yang sering kau alami atau bertemu dengan orang2 yang menjengkelkan, egois dan sikap yang tidak mengenakkan ...

Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yang dikecewakan, disakiti, tidak dipedulikan/dicuekin, tidak dihargai, atau bahkan mungkin dicaci dan dihina ... Sebenarnya orang2 tsb. sedang mengajarimu untuk melatih membersihkan hati & jiwa, melatih untuk menjadi orang yang sabar dan mengajarimu untuk tidak berprilaku seperti itu ...

Mungkin Tuhan menginginkan kau bertemu orang dengan berbagai macam karakter yang tidak menyenangkan sebelum kau bertemu dengan orang yang menyenangkan dalam kehidupanmu dan kau harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia itu yang telah mengajarkan sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu ...